Jakarta: Corporate smartphone sering memperkenalkan chipset karyanya untuk meraih kendali lebih besar perihal style komputasi dan pemrosesan terhadap perangkat karya mereka. Oppo udah menelurkan NPU Marisilicon X dan chipset konektivitas bertajuk Marisilicon Y.
Sayangnya, Oppo belum miliki System on a Chip (Soc) karyanya sendiri. Mengutip Gsm Arena, menurut eksekutif Mediatek kala berpidato di lembaga investasi asing di Hsinchu, Taiwan, Oppo berencana untuk memproduksi chipset guna menjaga energi saing perusahaannya.
Satu pihak internal mengungkap bahwa produsen asal Guangdong, Tiongkok ini sudah lakukan taping out terhadap chipset karya mereka, dan akan secara formal merilisnya ke pasar terhadap th 2024 mendatang.
Sebagai kabar, taping out merupakan istilah didalam desain elektronik, artinya proses desain untuk sirkuit terintegrasi sudah selesai, dan product itu udah siap untuk menjalankan proses pada akhirnya, yaitu proses manufaktur.
Konferensi yang dihelat di Hsinchu ini bukanlah kebetulan, karena kota di barat bahari Taiwan ini merupakan lokasi TSMC membangun kantor pusat, meski masih mesti veriļ¬kasi tentang TSMC akan bekerja mirip bersama Oppo.
Laporan sebelumnya sudah mengungkap bahwa Oppo menginvestasikan lebih berasal dari Cny10 miliar atau lebih kurang Usd1,4 miliar (Rp21,3 triliun) untuk membangun pusat desain IC di semua Tiongkok, terhitung Beijing, Shenzhen, dan Shanghai.
Sebelumnya, selama gelaran acara peluncuran dunia Find N2 Flip, Oppo mengungkap planning dukungannya untuk smartphone layar lipat itu. Oppo berkomitmen untuk sediakan empat tahunan update Android primer dan lima tahunan update keamanan untuk perangkat ini.
Gsm Arena, planning ini selaras bersama pemberian Samsung untuk Galaxy S Flip4 dan merupakan penawaran paling baik berasal dari produsen itu. Bersama demikian, pengguna Find N2 Flip sahih-sahih yakini bahwa ponsel mereka akan memperoleh update.
0 comments:
Posting Komentar